Friday, November 29, 2013

Cara Memasang Regulator Elpiji Yang Benar


Memasang regulator elpiji mungkin gampang saja bagi orang yang terbiasa memakai kompor gas, tapi bagi kita yang baru saja beralih dari kopor minyak tanah ke kompor gas bisa jadi belum mengetahui cara memasang regulator elpiji yang benar. Oleh karena itu saya sempatkan menulis tentang cara memasang regulator yang benar standar dari pertamina.

Berikut ini step by step:
1. Pastikan bagian dalam regulator sudah bersih dari debu dan sebagainya dengan cara meniupnya.
2. Letakkan regulator pada pentil tabung gas tekan secukupnya, ingat secukupnya jangan menekannya sekuat tenaga.
Setelah posisi regulator terpasang tepat dan rata putar kunci regulator hingga habis.
4. Cek kebocoran gas dari regulator dengan mengoleskan air sabun di lobang kecil di bagian atas regulator. Jika muncul gelembung akibat tiupan gas berarti regulator atau karet tabung rusak atau tidak terpasang dengan benar. Jika tidak ada muncul gelembung udara berate pemasangan telah berhasil dengan sempurna. Jangan melakukan pengecekan gas dengan api atau pendengaran.
5. Setiap selesai memasak sebaiknya arahkan kunci regulator pada posisi off atau gas tidak berjalan.

Itulah cara aman memasang regulator untuk kompor gas elpiji di rumah. Kualitas regulator tidak selalu ditentukan oleh mahalnya harga begitu juga untuk kompor dan selang, sebenarnya semua perlengkapan memasak atau bagian-bagaian dari kompor gas dapat dikatakan aman digunakan asal memiliki sertifikat standard SNI atau ISO. Saat ini telah dijual juga regulator yang dapat dikunci dengan rapat yang banyak iklannya beredar di TV dengan tajuk “regulator tanpa karet”. Sebenarnya karet tabung gas pasti tetap dibutuhkan, sebab itu merupakan control tekanan dalam tabung gas elpiji.

Kapan sebaiknya mengganti regulator lama dengan yang baru, menurut saya sih tidak ada patokan waktu yang dapat dipakai. Namun demikian saya biasa menggantinya ketika regulator rusak atau pemakaian gas menjadi boros. Daya tahan regulator sangat tergantung pada jenis bahannya, namun dari sisi pemakaian regulator juga bisa cepat rusak jika sering dipasang-dilepas. Jadi sebaiknya belilah regulator yang memiliki kunci on off serta lepas. Salah satu regulator yang memiliki kunci seperti ini ada buatan Malaysia, untuk merek saya lupa. Regulator ada yang dijual berpasangan dengan selang dan ada juga regulatornya saja.

Sunday, November 17, 2013

Harga Tabung Elpiji 12 vs 3 Kg – Kompor & Regulator

Harga tabung elpiji 12 Kg dipasaran sekitar Rp. 300 - 400 ribu sedangkan harga tabung gas 3 Kg sekitar Rp. 100 ribu.  Daya tahan untuk tabung 12 Kg jika digunakan untuk keperluan keluarga dengan anggota keluarga berjumlah 4 orang maka gas dapat bertahan selama 2 bulan (pemakaian normal untuk keperluan keluarga saja). Sedangkan daya tahan gas untuk tabung 3 Kg bisa cukup untuk 2 minggu (untuk memasak kebutuhan keluarga).
harga tabung gas 3 kg

Berat kosong tabung gas elpiji 12 Kg sekitar 15, 2 Kg dan untuk tabung isi 3 kg sekitar 5kg. Jika anda membeli gas dan membawanya pulang dengan sepeda motor maka sebaiknya beli elpiji 3 kg karena lebih praktis dan mudah dibawa dengan sepeda motor. Tabung gas 12 Kg sulit dibawa dengan sepeda motor itu karena bentuk dan ukurannya yang besar.  Namun jika di daerah anda sering terjadi kelangkaan gas maka sebaiknya beli tabung besar (12 kg), karena daya tahannya cukup lama.  Di daerah-daerah tertentu kadang elpiji 12 Kg ini sulit ditemukan.

Harga isi ulang gas 12 Kg saat ini bervariasi mulai dari Rp. 90 ribu hingga 120 ribu rupiah. harga isi ulang tabung gas 3 kg sekitar 14 – 11 ribu rupiah (di tingkat pengecer). Bervariasinya harga gas elpiji ini sebenarnya menyalahi aturan, sebab harga untuk kebutuhan pokok seharusnya ada ketentuan baku yang berlaku dan harus diatur oleh Negara.

Kompor gas elpiji harganya juga cukup beragam dan semakin murah dari waktu ke waktu. Saat ini sudah ada kompor gas dengan harga Rp. 140 ribu (kompor sepasang). Jika anda ingin membeli yang mahal juga ada dimana harganya mencapai 15 juta se set. Jangan sembarangan dalam membeli kompor gas, sebab kebanyakan kasus kebakaran terjadi akibat kompor yang bocor (bukan tabung bocor). Setiap membeli kompor pastikan bahwa kompor tersebut telah memiliki sertifikat standart SNI (minimal) dan lebih baik lagi jika ada ISO. Kasus kebocoran gas dari kompor ini bisa terjadi karena banyak hal, salah satu penyebab utama adalah karena usia kompor yang sudah tua sehingga bagian pipa berkarat dan bocor.

Komponen kompor elpiji lainnya yang paling penting adalah regulator dan selang, tanpa regulator maka gas tidak akan bisa digunakan. Harga regulator elpiji juga sangat beragam, paling murah yang pernah saya temukan seharga Rp. 70.000 (lengkap dengan selang) dan mampu bertahan sekitar 4 bulan. Membeli regulator juga sama halnya dengan membeli kompor sebaiknya pastikan bahwa regulator tersebut sudah sesuai dengan SNI.